Thursday, September 15, 2011

rawagede

DEN HAAG, KOMPAS.com — Sebuah surat tanpa nama pengirim tiba di tangan Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) di Belanda. Surat itu bukan disampaikan lewat pos, melainkan diberikan seseorang yang mengaku menerima dari seorang veteran perang. Isinya menunjukkan sebuah guratan penyesalan seorang tentara Belanda yang diduga ikut dalam proses pembunuhan warga Rawagede.

Seberapa jauh surat ini orisinal, tidak ada yang tahu. Sang penyampai dan sang penulis tetap ingin tidak diketahui. Berikut adalah versi lengkap surat itu sebagaimana dilansir Radio Nederland, Selasa (13/9/2011).

Wamel Rawa Gedeh
Namaku tidak bisa aku sebutkan, tapi aku bisa ceritakan kepada Anda apa yang sebenarnya terjadi di desa RAWA GEDEH.

Anda tahu, antara tahun 1945 – 1949, kami mencoba merebut kembali jajahan kami di Asia Tenggara. Untuk itu dari tahun 1945 sampai 1949, sekitar 130.000 tentara Belanda dikirim ke bekas Hindia Belanda, sekarang Indonesia. Di sana terjadi berikut ini:

Di Jawa Barat, timur Batavia, di daerah Krawang, ada desa Rawa Gedeh. Dari arah Rawa Gedeh tentara Belanda ditembaki. Maka diputuskanlah untuk menghajar desa ini untuk dijadikan pelajaran bagi desa-desa lain.

Saat malam hari Rawa Gedeh dikepung. Mereka yang mencoba meninggalkan desa, dibunuh tanpa bunyi (diserang, ditekan ke dalam air sampai tenggelam; kepala mereka dihantam dengan popor senjata dll)

Jam setengah enam pagi, ketika mulai siang, desa ditembaki dengan mortir. Pria, wanita dan anak-anak yang mau melarikan diri dinyatakan patut dibunuh: semuanya ditembak mati. JUMLAHNYA RATUSAN.

Setelah desa dibakar, tentara Belanda menduduki wilayah itu. Penduduk desa yang tersisa lalu dikumpulkan, jongkok, dengan tangan melipat di belakang leher. Hanya sedikit yang tersisa. Rawa Gedeh telah menerima 'pelajarannya'.

Semua lelaki ditembak mati – kami dinamai 'Angkatan Darat Kerajaan'. Semua perempuan ditembak mati – padahal kami datang dari negara demokratis. Semua anak ditembak mati – padahal kami mengakunya tentara yang kristiani. Pekan adven 1947

Sekarang aku siang malam teringat Rawa Gedeh, dan itu membuat kepalaku sakit dan air mataku terasa membakar mata, terutama kalau aku teringat anak-anak yang tangannya masih terlalu pendek untuk melipat tangan di belakang leher, dan mata mereka terbelalak, ketakutan dan tak faham.

Aku tidak bisa menyebut namaku, karena informasi ini tidak disukai kalangan tertentu.

Tapi mungkin dari Wamel, justru dari Wamel, akan muncul inisiatif. Aku tidak tahu bagaimana.

Wamel merupakan sebuah desa di Provinsi Gerderland, Belanda timur. Desa ini pada tanggal 20 September 1944 diserbu tentara Jerman. Sebanyak 14 warga sipil tewas dibunuh secara keji oleh tentara Jerman. Sekarang di sana dibangun monumen peringatan. Uniknya, di antara nama-nama yang tercantum pada monumen, terdapat satu nama korban kekejaman perang di Hindia Belanda.

Sunday, September 11, 2011

pengangguran versus lowongan pekerjaan

mentari pagi telah mulai menunjukan sifat nakalnya untuk mulai membakar kulit dan menghantam bumi dengan sinarnya yang terik.. ramainya lalu lalang kendaraan yang telah dikuasai motor dijalanan membuat sesak para petugas jaga yang tak henti2nya meniup pluit untuk mengalahkan deru mesin yang sangat berisik...

getaran2 bb disaku kiri sedikit mengganggu konsentrasiku dalam mengemudikan supra X 125 putih yang sedang sakit akibat olinya selalu menetes..masih teringat bunyi dari salah BBM yang semalam kubaca tentang tugas pagi hari setelah ku report e mail sebagai ganti absenku proses terminasi karyawan, pemulangan karyawan dan recruitment yang harus kupersiapkan sebagai bagian dari salah satu tugasku... klakson mobil fortuner putih B 111 NUS dikemudikan wanita membuyarkan pikiran2 ku sesaat ku berikan jalan kepadanya dan kupacu motorku kearah pasar pekayon..

tiba di kantor, uacapan selamat pagi dari seluruh karyawan menyambutku, terik matahari telah hilang dan butiran keringat di dalam batikku masih sedikit menyisakan rasa gerah, kuhidupkan AC dengan kondisi terdingin dan mulai kuhidupkan peralatan PC ku lalu bergeraklah jariku bermain diatas keyboard hitam... setelah kemarin ku berikan kontrak kepada 4 karyawan baru dan mulai menjalani masa training orientasi hari ini 3 karyawan perusahaan ini akan memulai menyelesaikan administrasinya setelah 1 bulan penuh menunggu masa last daynya tepat setelah surat resign diajukan...

pengangguran dinegara ini akan tetap sama jumlahnya.. keluar 3 orang masuk 3 orang, 3 orang pengangguran dapatkan pekerjaan dan 3 orang yang lainnya hilang pekerjaan, bagaimana tidak makin gerah suasana kota ini dengan kejadian dipagi hari ini.. kupikir negara kita akan terus selamanya berkutat dalam hal yang sama.
jangan ditanya mengenai pisik bagi indonesiana (warga negara Indonesia) seberat apapun, selelah bagaimanapun dan sekuat2 nya boss teriak dan memarahi kita ku yakin orang2 kita kuat dan mampu mengatasinya tapi jangan ditanya mengenai mental kita, katakan hal2 yang menyakitkan karyawan indonesia sedikit saja, jika mereka sakit hati uang berapapun dan fasilitas bagaimanapun akan tertutup dari mata nya dan yg dia tahu adalah rasa tdk nyaman dan bagaimana caranya keluar..

aturan sudah banyak peraturan sudah dibuat berat tapi jika mereka telah sakit hati dan tidak dapat diajak diskusi lagi maka kata lain yang berikutnya adalah kabur... istilah ini begitu mudah dan sangat sering digunakan orang2 kita dimanapun kita berada... perusahaan luar negeri yang bertabur pasilitas ataupun perusahaan dalam negeri yang minim fasilitaspun pasti pernah mengalami istilah ini dilakukan karyawannya....

jadi pengangguran bagi sebagian orang kiamat, sebagian yang lainnya happy, lalu ada pula yang berpendapat hikmah dibalik kehidupan ataupun Allah sedang menunjukan jalan hidup kita, tapi apapun pendapatnya yang pasti pendapatan hilang, pengeluaran akan tetap ada... bagi yang bujangan masalahnya akan menjadi lumrah atau kewajaran hidup, bagi mereka yang berumah tangga masalahnya akan menghasilkan dampak yang luar biasa.. ya pengangguran tetaplah momok yang menakutkan, membuang2 waktu tidak produktif, tidak menghasilkan apa2 termasuk materi, menurunkan rasa percaya diri, menghilangkan kesempatan berkarier, menambah unsur rasa malu dan yang pastinya menurunkan posisi bergaining dalam hal nego gaji tentunya.

di lain sisi, lowongan pekerjaan disetiap week end selalu ramai ada dan bahkan menyita sebagian besar lahan harian ibu kota, iklan2 lowongan di internet sangat bervariatif dan bahkan begitu banyaknya hingga tak dapat dihitung... perusahaan yang membutuhkan karyawan tak sungkan membayar mahal untuk mendapatkan, perusahaan out sourching sesuai UU yang telah diatur tumbuh bak jamur dimusim penghujan... dimana matahari sedikit mengalah untuk meredam kenakalannya menghanguskan tubuh bumi...

lalu kenapa 2 hukum ini tidak selalu mulus berjalan seiringan... disatu sisi membutuhkan pekerjaan disebut pengangguran dan sisi lainnya dibutuhkan pekerjaan atau disebut perusahaan yang membutuhkan...

matahari makin terik bersinar, lalu lalang diluar jendela kantorku masih tetap dan bahkan makin ramai, petugas jaga masih sibuk meniup pluit walaupun suaranya tak melengking seperti tadi karena belum ada makanan masuk kedalam mulutnya, karyawan itu memang susah2 gampang.. dalam mencarinya..

suatu pagi di sekitar kemang..

Thursday, September 8, 2011

sejarah 1 menit = 60 detik

Sejarah Mengapa 1 Menit = 60 Detik
Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.

Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.

Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi …

Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.


Detik

Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.

Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.

Sejarahnya

Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.

Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit.Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).

Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.

Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu.

Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19.

Dengan demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris. Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun 1960.

Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris.

Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.

Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris.

Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom.Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.

Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

cara aktivasi bbm

Cara Aktivasi Blackberry Messenger (BBM)



"Dengan BBM, kamu bisa kirim pesan gratis ke sesama pengguna Blackberry", begitu ujar seorang teman kepadaku beberapa waktu lalu. Aku sendiri sih nggak ngaruh sama perkataan temanku tersebut, toh aku memang bukan penggemar Blackberry. Aku masih menunggu harga ponsel Android cukup masuk akal di Medan. Hehehehe.

Begitupun aku tetap membelikan perangkat produksi RIM asal Kanada itu buat istriku. Blackberry Curve Kepler 9300 yang sudah support 3G, dibandrol seharga 2.8 jeti. Standarlah.

Segera saja aku mengeksplorasi jeroan Kepler ini untuk kemudian menularkan tips-tips 'temuanku' kepada istriku. Sampai pada aktivasi Blackberry Messenger (BBM). Aku pikir sesuai klaim temanku sebelumnya, harusnya BBM ini bisa langsung di-aktivasi tanpa harus mendaftar ke provider kartu GSM.

Ternyata tidak, BBM hanya bisa digunakan gratis setelah pengguna mendaftarkan diri ke salah satu paket data yang disediakan provider. Nggak gratisan dong! (-_-")

Sesuai permintaan istriku, dia hanya ingin menggunakan Blackberrynya untuk ber-jaringan sosial dan BBM, aku pun mencari informasi di website provider kartu GSM yang digunakan istriku. Kebetulan Telkomsel.

Cara paling gampang mengaktivasi BBM dan semua fasilitas yang didukung Blackberry adalah:

Hubungi *363#. Anda akan segera disuguhi beberapa pilihan.
Reply saja pilihan yang muncul dengan cara mengetikkan nomor urut pilihan tersebut.
Ikuti petunjuknya, hingga selesai. Gampang.
Pulsa pun akan terpotong sesuai pilihan BIS (Blackberry Internet Service) yang diambil.
Restart Blackberry anda, dan selesai.
Anda akan melihat beberapa icon tambahan di Blackberry anda. BBM anda juga otomatis ter-aktivasi.

Info lanjut coba lihat disini.

Jika anda menggunakan XL, anda cukup hubungi *123# dan pilih Internet/Blackberry.

Semoga bermanfaat.

anak betawi

teringat cerita si doel anak sekolahan yang diperankan Rano Karno, kisah keseharian budaya betawi sederhana yang merupakan keseharian dari sebagian penduduk jakarta asli betawi, meninggalnya Bang Bens atau benyamin Sueb menjadi cerita itu berlangsung begitu menyedihkan dan terlihat nelangsanya anak betawi yang ditinggal oleh bapak nya dan belum bisa mandiri, lalu Mas Karyo atau basuki meninggal dan pa Tile meninggal, dan sosok Zaenab yang sederhana serta tipikal isteri yang setia serta tidak banyak menuntut apa2 benar2 merupakan perempuan yang sangat sabar dalam menghadapi permasalahan hidup dan benar2 sosok yang easy going bagi masayarakat modern.

film lanjutannya terus meningkatkan jumlah penonton dan tetap mampu meraih rating siaran yang tinggi, terakhir si doel anak pinggiran masih diisi oleh sebagian pemain lamanya walaupun telah banyak ditinggalkan oleh pemain kawakannya, penampilan zaenab dan doel begitu terasa luar biasa hebat aktor kawakan yang betul2 bisa membawai perannya terutama dalam adegan dikala zaenab menyarankan doel untuk menyeraikan dirinya dikala anak si doel dari sarah datang dan mulai memasuki kehidupan rumah tangga mereka, saat itupun si doel menegaskan jika sarah merupakan masa lalu dia dan masa depannya ada bersama zaenab...

melihat film itu dan membayangkan keadaan betawi pada saat ini betul2 terasa mendapatkan sedikit pencerahan dan penghargaan atas suku betawi yang selama ini terpinggirkan, sebagai keturunan suku betawi yang mana ayah saya, kakek saya, buyut saya dari pihak laki2 adalah betawi yang beralamat di cikoko pancoran sebelum tanahnya terjual, lalu dari pihak ibu kakek saya asli betawi yang terggusur dan pindah ke bandung (suka miskin) yang skhirnya pindah ke ciamis.

teringat akan hal itu kemarin begitu saya interview satu calon karyawan yang lahir dan besar di jakarta begitu ditanya asli mana dia bilang solo, begitu ditanya bisa bahasa jawa solo dia bilang tidak bisa dan hanya ibu nya yang berasal dari solo, ayahnya dan dia kelahiran jakarta, apakah bukan namanya menghianati kota jakarta itu sendiri, tak heran jika suku betawi terpinggirkan karena mereka beranggapan gak keren jika disebut anak betawi, lebih bagus jika dia bilang anak solo, suroboyo atau asli sunda....hehehe

tetapi itu hak mereka apapun alasannya menurut saya jika dia memiliki bapak yang lahir di jakarta, dia nya juga lahir di jakarta atau telah lama tinggal di ibukota ini maka seharusnya dia mengakui betawi lah suku nya....

untuk kota tercinta ku Jakarta
untukmu Betawi

tata kelola sdm hospitality

dalam beberapa hari terkahir ini ku disibukan oleh recruitment sdm, pasang iklan di harian kompas klasika seharga Rp. 2.789.50 untuk dipasang sabtu tanggal 10 september 2011, design iklan, acc pemilik, kontak agency dan dealing harga, design ulang dan diskusi tentang harga, approval signtment lalu fax acc dan lalu transfer uang dan tanda tangani kwitansi.

pasang poster2 di post office dan tawarkan bonus untuk karyawan yg bisa bawa karyawan baru akan di berikan sebesar 200.000 setelah atau jika mereka bertahan kerja setelah 3 bulan. setelah itu melakukan interview, psikotest dan berbicara tentang gaji. mulai BEKERJA dan tinggal bagaimana mereka berminatnya kemana, kita adakan training, supporting, motivasi dan sering2 diskusi mengenai permasalahan mereka dan bagaimana mereka mencari solusinya dan bagaimana kita membanntunya.

ada beberapa kejadian yang terjadi di perusahaan ini yang sungguh begitu menjengkelkan, dimulai dengan kabur nya siswa PKL pada saat2 masuk ke hari lebaran atau sehari sebelum lebaran, lalu kabur nya karyawan secara bersama2 dan serentak pada hari menjelang lebaran, berikutnya tidak masuknya beberapa karyawan karena tdk terlambat masuk, pada akhirnya kekesalan sang pemilik memuncak dan kemarahannya memuncak hingga pada waktu karyawan tersebut kembali lagi dari pulang kampungnya, beliau memarahinya dan memecatnya secara serentak, lalu timbullah permasalahan baru yaitu kekurangan karyawan......

karyawan mengeluh, mereka kurang istirahat, sakit dan pada akhirnya kita pun sibuk mencari dan memanggil karyawan baru agar segera terisi kekosongan ini. semoga cepat selesai permasalahan ini.

thanks
f1n