Sunday, November 1, 2009

kampung betawi




* Nasional
o Politik
o Hukum
o Daerah
o Pendidikan
o Index
* Metro
o Jakarta
o Kriminal
o Kota
o Layanan Publik
o Index
* Bisnis
o Perbankan & Keuangan
o Saham
o Wirausaha
o Bisnis
o Profil Bisnis
o Index
* Olahraga
o Sepak Bola
o Bulutangkis & Tenis
o Basket
o Formula-1
o Lain-lain
o Bintang
o Index
* Teknologi
o Iptek
o Digital
o Sains
o Tips
o Uji Produk
o Index
* Gaya Hidup
o Kuliner
o Kesehatan
o Perjalanan
o Hobi
o Buku
o Kecantikan
o Index
* Internasional
o Amerika
o Timur Tengah
o Eropa
o Asia
o Afrika
o Australia
o Luar Negeri
o Ooops!
o Index
* Seni & Hiburan
o Film
o Musik
o Panggung
o Seni!
o Index
* Selebritas
o Gossip
o Profil
o Wawancara
o Index
* Otomotif
o Test Drive
o Modifikasi
o Berita Oto
o Index

Besar Kecil Normal
Kampung Betawi Srengseng Sawah Diusulkan Jadi Kelurahan Khusus

Senin, 21 Februari 2005 | 18:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diusulkan menjadi kelurahan khusus. Usulan ini muncul dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perkampungan Budaya Betawi di DPRD DKI Jakarta, Senin (21/2).

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengatakan, status khusus diberikan agar kelurahan Srengseng Sawah bisa fokus menggarap budaya Betawi. “Agar bisa fokus dan melakukan kontrol terhadap program ini,” kata Arifin.

Menurut Arifin, usulan ini masih terbentur Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2004 tentang Perluasan Wilayah. Dalam aturan ini, sebuah kelurahan baru harus mempunyai jumlah penduduk minimal 30 ribu jiwa. Sementara itu, jumlah warga di Pekampungan Budaya Betawi hanya berjumlah 9.900 jiwa.

Namun, kata Arifin, aturan jumlah penduduk ini bisa diabaikan jika ada keinginan masyarakat untuk membentuk kelurahan baru. “Lagi pula, jumlah RW di kalurahan Srengseng Sawah sudah overload, melebihi 19 RW,” kata dia.

Arifin menambahkan, perkampungan Betawi tidak boleh mengulang kesalahan perkampungan Betawi di Condet. Di kawasan ini, program pelestarian Betawi yang dirintis oleh Gubernur DKI Ali Sadikin terbengkalai, gara-gara tidak ada konsep matang tentang program ini. “Karena ini, kelurahan khusus diusulkan agar perencanaannya matang,” ujar dia.

Rencananya, Perkampungan Budaya Betawai di Srengseng Sawah akan menempati lahan seluas 165 hektare. Perkampungan ini akan menyatu dengan pemukiman dan Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong di wilayah tersebut.

Multazam-Tempo

No comments:

Post a Comment