Cerita Pagi Aug 19, '10 9:03 PM
untuk semuanya
From: Dody®
Suatu pagi, kami menjemput seseorg klien di bandara. Org itu sdh tua,
kisaran 60 thn. Si Bpk adl pengusaha asal Singapura, dgn logat bicara
gaya melayu & english, beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya
kpd kami yg msh muda.
Beliau berkata, "Ur country is so rich!"
Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu... "Indonesia
doesn't need the world, but the world needs Indonesia," lanjutnya.
"Everything can be found here in Indonesia, U don't need the world."
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di kalimantan,
dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing, we
can't be rich without Indonesia.. 500.000 org Indonesia berlibur ke
Singapura tiap bulan.. Bisa terbayang uang yg masuk ke kami, apartemen2
terbaru kami yg beli org2 Indonesia, ga peduli harga selangit, laku
keras. Lihatlah RS kami, org Indonesia semua yg berobat. Trus, kalian
tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk?
Ya, bener2 panik. Sangat terasa, we are nothing. Kalian tau kan kalo
Agustus kmrn dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia?
Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras.. Liatlah negara kalian, air
bersih di mana2, liatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari
Malaysia. Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis, krn pasirnya
mengandung permata. Terliat glitter kalo ada matahari bersinar.
Penambang jual cuma Rp 3.000/kg ke pabrik china, si pabrik jual kembali
seharga Rp 30.000/kg. Saya liat ini sbg peluang.. Kalian sadar tidak
kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia?! Ya, karena
negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi
mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO
DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri, belilah
tekstil garmen dr pabrik2 sendiri.. Tak perlu impor klo bs produk
sendiri. Jika kalian bs mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI,
INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!
Thursday, June 23, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment