Serba dadakan
serba cepat/tergesa-gesa
serba kilat
beberapa sistem yang lalu dimana gaji pokok sekitar 50 persen, ditambah tunjangan kesehatan 50 000, tunjangan kedisiplinan 150,000, dan tunjangan lainnya.
manakala seseorang tidak masuk maka 150 000 dipotong, dan gaji pokok dibagi 25 kali jumlah dia tidak masuk dikurangi ke gaji keseluruhan... hal inilah yang menyebabkan semua spv, manager bertindak sebagai polisi yang menerapkan policy berlebih...
karyawan banyak yang kabur dan tidak masuk kerja apalagi loyal kepada perusahaan...
lalu datang sistem baru gaji harian dikali 26 sama dengan gaji total (all in) jika dia tidak masuk maka dipotong harian... contohnya 45 000 x 26 sama dengan 1170 000 gaji per bulan... hal ini memang menarik dan menguntungkan karyawan namun terkait dengan lembur tentang total harian dan jika tidak masuk hariannya dihilangkan belum matang untuk disosialisasikan maka dampaknya di paksakan untuk segera diberlakukan dibulan ini... maka gejolak yang ada dan sangat erat berhubjungan dengan mengenai tanggal 1 yang hari minggu dan dipaksakan juga untuk gajian tanggal 30 maka semuanya serba buru-buru....
sistem lama memang tidak baik, namun hal tersebut perlu dirubah secara bertahap dan sangat terkontrol... apa akibatnya harus terus dipantau jangan sampai jika kebijakan sudah berlaku sulit untuk diturunkan kembali gaji karyawan, jika perusahaan tidak mampu untuk membayar gaji karena membengkaknya pengeluaran maka sistem dana yang diperketat akan buruk terhadap sistem dan membuka tabir kebangkrutan perusahaan yang tentu saja tidak baik untuk karyawan...
ku harap tidak terjadi demikian, namun sesuatu yang serba tergesa-gesa sangat tidak baik...makin cepat naik makin cepat turun....
rawa lumbu
Friday, March 30, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment